Breaking News
Loading...

Asrama Deiyai di Manokwari Berdiri Kokoh, Puluhan Mahasiswa Asal Deiyai Dihuni

Asrama Deiyai di Manokwari, Amban, Papua Barat.

Merancangkan dan membangun asrama permanen Deiyai di kota studi Manokwari, dibangun oleh pemerintah daerah Kabupaten Deiyai. Masa kepemimpinan karakteker Basilius Badii, BA. Asrama permanen tersebut dibangun bertahap-tahap hingga menjadikan asrama permanen utuh pada tahun 2012 lalu. Seusai berdiri kokoh asrama tersebut, pada tanggal 31 juli 2012 di resmikan pemerintah daerah Kabupaten Deiyai, Basillius Badii, BA bersama jajarannya.

Acara peresmian asrama Deiyai tersebut menghadiri, Dr Ir. Marlyn N. Lekitoo, MS mantan Rektor Universitas Papua. Mewakili pihak Kapolsek Amban, parah undangan, orang tua yang berdomisili di kota studi Manokwari, dan puluhan mahasiswa/i berasal dari 17 Kabupaten Pegunungan Tengah Papua. Kehadiran mahasiswa/i tersebut untuk meriakan acara yang dimaksud dan mereka adalah berasal dari beberapa Kabupaten seperti: Kabupaten Jayawijaya, Intan Jaya, Pegunungan Bintang, Yalimo, Timika, Yahukimo, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Nabire, Mimika, Tolikara, dan beberapa Kabupaten belum dimuat.

Seusai diresmikan, beberapa hari kedepan, almarhum Yakop Pakage menamakan asrama Deiyai dalam ungkapan bahasa Mee. Mee artinya “Manusia Sejati”. Bahasa yang dikutip saat itu memaknai, menuturkan, dan pemikirannya dalam arti luas dalam kehidupan manusia suku Mee. (Woogadabii-Wookebadabii) kedua kata yang bermakna ini diungkap dan diberikan oleh Pakage adamaa, arti daripada kata “Woogadabii” adalah berpikir kedepan atau terpikir sendiri dan “Wookebadabii” artinya berkembang atau terbuka bagi hari kedepan.

Mahasiswa/i berasal dari Kabupaten Deiyai yang dihuni diluar asrama Deiyai maupun penghuni tetap, ketika timbul masalah menyelesaikan dan mengambil keputusan bersama-sama. Hal ini terbaik, sehingga itu mereka harus lebih mengutamakan dalam polah kehidupan di asrama maupun di kalangan mahasiswa/i yang sedang menimbah ilmu di studinya. Berlandaskan kalimat diatas, mahasiswa/i bekerja dan bergotong-royong ketika tibahnya Hari Ulang Tahun (HUT) asrama Deiyai pada 31 juli.

Acara syukuran Hari Ulang Tahun ini, biasanya mahasiswa asal Deiyai merayakan ketika tiba bertambah usia asrama itu sendiri. Sehingga, mereka harus rayakan sebagai ucapan berterima kasih kedapa Sang Pencipta, “Ugatamee”. Kata Ugatamee dituliskan dalam bahasa ibu suku Mee artinya sang pencipta langit dan bumi segala isinya bahkan manusia. Oleh karena itu mahasiswa/i berasal dari Deiyai merayakan syukuran Hari Ulang Tahun asrama Deiyai tersebut.

Usai peresmian, beberapa minggu kemudian. Ketua Koordinator Wilayah Kabupaten Deiyai, Ones Giyai dipercayakan Ronal Kotouki menjabat sebagai Ketua. Kotouki siap bersedia untuk menangani kepercayaannya, sedangkan kesediaan Manfret Koto adalah Sekretaris dalam masa periode berjalan. Sehingga masa jabatan selanjutnya,  adanya kesibukan dengan hal lain di luar kota studi Manokwari, Ronal Kotouki berikan mandat kepada Sekretarisnya untuk melanjutkan jabatan Ketua. Kesempatan yang bersamaan, Marike Agapa bersedia menjadi bendahara. Namun, kurang lebih delapan bulan kemudian, Manfret Koto menjadi Ketua Koordinator Wilayah Kabupaten Deiyai, jabatan Ketua asrama dilanjutkan oleh Yulianus Makitami dan disekretarisi, Yohakim Agapa.

Melihat bertambahnya volume mahasiswa semakin meningkat, Dewan Penasehat Organisasi (DPO) mengambil keputusan, kepengurusan periode selanjutnya memutuskan per angkatan. Saat itu juga DPO asrama mengatakan, tahun angkatan 2013 menjadi pengurus asrama dalam setahun berjalan. Kesediaan mereka, Ketua Demianus Pekei, Sekretaris Dominikus Mote, dan bendaharanya kesepakatan angkatan bersama dan ditunjuk Klemensia Mote sebagai Bendahara.

Berikut ini adalah susunan nama-nama alumni dan alumna penghuni tetap di asrama Deiyai, yang telah usai pendidikan formal dari Universitas Papua yakni: Hana Reona Pakage, SP. Fakultas Pertanian dan Teknologi Pertanian, Program Studi Sosial Ekonomi. Leander Tekege, Amd. Keswan, Fakultas Peternakan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Program Studi Kesehatan Hewan. Jhoni Pigai, Amd. Keswan, Fakultas Peternakan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Program Studi Kesehatan Hewan. Anastasius Bukega, Amd. Keswan, Fakultas Peternakan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Program Studi Kesehatan Hewan, Ones Giyai, Amd.Tek Fakultas MIPA, Program Studi Teknik Listrik, Yulius Makitami, SE Fakultas Ekonomi, dan Martinus Iyai, Amd.Keswan, Fakultas Peternakan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Program Studi Kesehatan Hewan.

Konteks diatas ini, menceritakan awal pembangunan asrama permanen Deiyai di kota studi Manokwari bertahap-tahap hingga saat ini dan menjelaskan secara detail polah kehidupan penghuni. Dalam penguraian kata per kata dan kalimat per kalimat, penjelasannnya secara singkat dan sederhana. Semoga bermanfaat bagi pembaca.

By Iyaimo Papuanus 
 

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top